SERBA SERBI

Blog Archive

IDENTITASKU

Foto Saya
Selamat Datang di Blog Raihanuddin
Barito Kuala, Kalsel, Indonesia
IDENTITAS : Nama : Raihanuddin Ttl : Barito Kuala, 4-3-59 Pend : SDN tahun 1972,SMP tahun 1976 STM tahun 1980,Dipl. Tahun 1981,S1Manajemen Thn 2003. Alamat Rumah:Desa Barunai Baru RT.1 No. 12 Samping Mesjid Baiturrahman Km.18,5 Kec. Anjir Pasar Keluarga :Isteri : Maisyarah, Anak : 1. Aulia Darma Handayani, S.Pd 2. Pertiwi Raihana Putri Menantu : Abdussalam, S.Pd Pengalaman Kerja : Guru SMP,Mtsn,Aliyah,SMA PGRI 76 Kantor Kandep,SMAN Anjir Pasar
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.
Rabu, 22 September 2010

Diktat Grafis

MENGGUNAKAN PAKET-PAKET PROGRAM
GRAFIS DAN MULTIMEDIA

A. Program Membuat Grafis
Adalah digunakan untuk membuat desain grafis. Karena Corel Draw 11 merupakan program grafis yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan desain computer pada umumnya.
1. Perkembangan Corel Draw 11
Corel Draw mempunyai kecepatan perkembangan release yang sangat tinggi, tetapi dengan esensi guna tetap terjaga, sehingga pengguna Corel Draw release sebelumnya tidak akan terlalu kesulitan dengan kemunculan release versi baru seperti Corel Draw 12 atau bahkan di atasnya dengan syarat pengguna harus benar-benar memahami filtur dasar tool-tool pada Corel Draw secara mendalam.
2. Bitmap dan Vektor
Corel Draw adalah program grafis dengan berbasis vector atau garis. Corel Draw dapat pula mengolah gambar dengan basis bitmap dengan hasil yang tidak kalah dengan pengolah bitmap yang sesungguhnya. Bitmap tersusun dari titik-titik kecil dengan sebutan pixel.
a. Grafis berbasis vector dua dimensi dibentuk oleh besar dan arah vector dalam bidang koordinat sumbu x dan y, gambar yang dibentuk berupa garis, segi tiga, segi empat , lingkaran dll.


x


y




b. Grafis berbentuk vector tiga dimensi dibentuk dalam koordinat sumbu x,y dan z gambar yang dinentuk dapat berupa, tabung, bola, balok dan lain-lain.
y

z

x




c. Grafis berbasis bitmap adalah grafis atau gambar yang dibentuk oleh perpaduan unsure, titik, warna dan efek sepeti tampak pada gambar









B. Program Grafis Corel Draw 11
Langkah memulai Corel Draw 11 :
1. Klik Start
2. Klik pada Program
3. Pilih Corel Graphics Sulte 11
4. Klik pilihan Corel Draw 11

Menu bar ( Baris menu )merupakan tempat sejumlah menu seperti File, edit, view, layout dsb
Tolboox merupakan kumpulan peralatan untuk membuat gambar, terdapat 14 tool pada tool box.
Sebutkan masing-masing fungsinya
Nama menu fungsi
PicTool
Shape Tool
Knife tool
Erase tool
Smudge brush
Roughen brush
Frree transfooom tool
Zoom tool
Freehand tool
Bezier tool
Artistic media tool
Pen tool
Polyline tool
Interactive conector
Dimension tool
Rectangle tool
Ellipse tool
Polygon tool
Logaritmis tool
Grid
Graph paper tool
Basic shapes tool terdiri dari :
Arrow
Flowchart
Callout Memilih obyek, memindah, mengubah,…


Atau dengan cara mengklik 2 kali ikon Corel Draw pada desktop.
1. Membuat Dokumen Baru
Pilih menu New Graphic pada pertama kali Corel Draw 11 aktif.
2. Membuka Dokumen
Pilih Open Last Graphic untuk membuka dokumen terakhir yang digarap pada keatifan Corel Draw sebelumnya, dan pilih Open Graphic untuk membuka dokumen-dokumen lain.
3. Memanfaatkan Corel Totur dan Help Topics
Klik Corel Totur pada saat pertama kali membuka Corel Draw atau klik Help > Corel Totur. Untuk mengatasi kesulitan saat pengerjaan desain, klik Help > Help Topics.
• Contents : untuk mencari bantuan secara sistematis
• Index : untuk mencari data sesuai indeks
• Search : untuk mencari data sesuai kata kunci
4. Memanfaatkan Template
Fasilitas template merupakan salah satu fasilitas yang menyediakan berbagai tipe data yang dapat dimanfaatkan untuk mepermudah pembuatan suatu desain, yang meliputi Full Page, Label, Envelope, Side Fold dan Web.
Untuk mulai menggunakan Template, klik Template. Setelah terbua muncul kota dialog dengan pilihan beberapa tab yang ditampilkan. Pilih tab yang diinginkan. Dengan menyorot salah satu model tersebut maka akan langsungditampilkan window preview. Klik dua kali pada nama mode.
5. Fasilitas Mengatur Guideline
Fasilitas Guideline merupakan garis-garis panduan baik horizontal maupun pertikal yang dapat ditempatkan secara bebas, untuk membantu penempatan objek.
Cara membuat Guideline adalah klik Rulers Vertical, lalu drag kea rah yang diinginkan. Lepaskan mouse maka akan tebrentuk guideline vertical. Jumlah guideline yang dapat dibuat tidak terbatas. Cara yang sama dapat digunakan untuk membuat guideline horizontal. Bila ingin mengubah warna guideline, klik kanan pada Rulers, lalu pilih Guidelines Setup. Pada kotak dialog Option Guidelines, pilih warna yang diinginkan pada Default Gudeline Color. Aktifkan Snap To Guidelines pada kotak dialog Guidelines, atau klik View > Snap To Guidelines agar guideline dapat memberi efek terhenti sebentar pada pointer mouse.
6. Mengkonversi Teks
Langkah-langkahnya:
a. Aktifkan semua huruf yang akan dikonversi
b. Klik Arrenge pilih Convert To Curves
7. Menyimpan Dokumen
File baru bisa langsung disimpan dengan mengklik File kemudian pilih Save sehingga akan muncul kotak dialog Save. Untuk menyimpan file lama dengan nama baru, klik File kemudian pilih Save As.
8. Mencetak Dokumen
Klik Print Tool pada Menubar atau dengan klik File kemudian pilih Print.
a. Bila ingin langsung mencetak dokumen tanpa melihat Preview terlebih dahulu, klik File kemudian pilih Print.
b. Tentukan jenis printer yang digunakan pada kotak Destination.
c. Klik Properties untuk memformat kertas dan kualitas cetak.
d. Atur halaman dokumen yang akan dicetak pada dokumen Print Range.
e. Setelah itu klik OK dan klik Print.
f. Untuk mencetak warna separasi, pilih kotak dialog Separation yang ada di sebelah Print. Aktifkan Print Separations dan kemudian pilih warna SMYK yang hendak dicetak satu persatu.
g. Sebelum dicetak dokumen dapat dilihat terlebih dahulu dengan mengklik Print Preview baik satu demi satu maupun sekaligus. Kemudian klik Print.
9. Mengakhiri Corel Draw 11
Klik File, pilih Exit.
10. Membuat Desin Brosur
Kriteria Brosur:
a. Memuat dua tipe background, dimana salah satunya harus diformat melalui Page Background.
b. Salah satu dari background menggunakan Interactive Trasparancy Tool untuk membuat efek transparan.
c. Mengandung beberapa teks panjang yang di kopy dari Ms Word.
d. Menggunakan fasilitas Fountain Fill Dialog, untuk gradisi.
e. Memuat salah satu failitas tekstur dari Texture Fill Dialog.
f. Menggunakan media Edit Teks.
g. Membuat garis dengan Interactive Connector Tool.
h. Memakai media Player untuk memunculkan bebrapa asesoris pendukung.

PRESENTASI GRAFIS DAN MULTIMEDIA
MENERAPKAN PROGRAM GRAFIS DAN MULTIMEDIA UNTUK PRESENTASI

1. Windows Movie Maker
Windows Movie Maker adalah aplikasi sederhana yang terdapat pada Windows XP untuk video editing. Movie Maker memiliki beberapa efek video dan efek transisi.
2. Ulead Vidio Studio 8
Pada software Ulead Vidio Studio 8 memberikan fasilitas yang mudah untuk capture, video, editing, kemampuan filter, pemberian transisi, pengolahan audio atau suara, sampai dengan langkah akhir atau finishing video. Juga dapat memformat hasil kreasi seperti VCD, SVCD, dan DVD.
3. Ulead Vidio Studio 8 Menggunakan Program Aplikasi Editing, Suara, Gambar, dan Vidio
a. Menggunakan Software Ulead Vidio Studio 8
1) Mengedit Rekaman Vidio
1) Letakkan klip video dalam ruang edit atau time line
2) Kemudian potonglah klip video dengan cara memilih klip video, klik menu Edit kemudian pilih Extract Vidio Segment from the clip.
3) Pada kotak dialog tandai bagian klip yang akan dipotong dengan menekan tombol F3 pada key board atau dapat memilih ikon Start. Setelah klip mencapai bagian ujung, tandai dengan menekan tombol F4 pada key board atau memilih ikon End. Kemudian perhatikan klip video yang dipotong sudah atau belum, jika sudah klik OK.
4) UVS 8 membawa ke ruang Editing. Disini dapat dilihat bagian yang dicirikan pada monitor video.
5) Simpanlah klip video dengan mengklik menu Clip kemudian pilih save Trimmed Vidio. UVS 8 menyimpan klip video folder C: A My Dokuments/Ulead/VidioStudio 8.0. proses menyimpan file ini dikenla dengan istilah meotong klip video lama sambil menyimpannya menjadi klip video baru (proses rendering).
2) Membagi-bagi Klip Vidio
1) Aktifkan klip video yang diinginkan, lalu klik Split by Split by Scene. UVS 8 akan menampilkan kotak dialog Scenes.
2) Klik scan, UVS 8 membagi klip video tersebut secara otomatis menurut masing-masing cuplikan. Pada praktik ini, terdapat tiga belas cuplikan klip video. Setelah proses scan, klik OK.
3) Cuplikan klip video tersebut dapat dilihat di Timeline dan terlihat klip yang sudah terbagi-bagi. Hapus klip yang tidak perlu, dan simpan klip vido tersebut dengan menu file kemudian pilih Save As. Pada kotak dialog Save As, tulis BELAJAR MUSIK pada kotak File Name.
4. Menggabungkan Klip Vidio
a. Letakkan klip vido satu demi satu ke dalam Timeline secara berdertan tanpa efek transisi. Gabungkan klip video dengan cara menyimpan dengan File kemudian pilih Save.
b. Untuk mengetahui panjang setiap klip video proporsional, klik Fit project in Timeline window.
c. Untuk menyimpan menjadi sebuah gabungan klip video, klik tabulasi share, lalu klik Create Vidio File.
d. Pilih format video file yang akan digunakan misalnya NTSC VCD.
e.
5. Membuat Gerakan Lambat (Slow Motion)
a. Masukkan klip video. Klik tabulasi Edit, lalu klik Playback Speed.
b. USV 8 menmapilkan kotak dialog Playback Speed untuk mengatur kecepatan video.
c. Untuk membuat video terlihat bergerak lambat, turunkan kecepatan sampai 75%.
d. Uji kecepatan tersebut dengan mengklik Preview. Jika kurang lambat, turunkan lagi nilai Speed misalnya menjadi 50%. Klik OK.
6. Membuat Transisi Antar Klip
a. Klik Story Board View. Terlihat potongan klip berbaris secara serial, dan diantaranya terdapat tempat untuk meletakkan efek transisi.
b. Klik video, pilih Transition, pilih Roll.
c. Pilih jenis efek transisi ya
d. Ketika dijalankan, terliaht perpindahan antara klip dengan efek transisi tersebut.
7. Membuat Subtitle
a. Klik tabulasi Title.
b. Klik ganda pada monitor, ketik teks di bagian bawah klip video. Tentukan efek tebal, miring, warna shadaw font, dan durasinya pada bagian Duration.
c. Letakkan teks tersebut di barisan title Track dengan drag paa Jog Bar.
d. Klik ke bagian klip video yang lain untuk diberi teks.
e. Ketikkan isi teks yang diiinginkan.
8. Memberi Tulisan Bergerak dari Bawah ke Atas (Credit Scrolling)
a. Klik Title pada Timeline.
b. Berikan animasi pada setiap teks dengan memberi centang pada Animation.
c. Untuk melihat hasil kerja, jalankan klip video tersebut dengan mengklik tabulasi Edit kemudian klik Play pada Preview monitor.
9. Membuat Judul Video
a. Klik tombol dengan huruf T yang yang terdapat pada Timeline. Ketikkan judul video di dalam Preview Video.
b. Untuk memberi variasi pada judul video, klik Border/Shadow/Trasparency. OK.
c. Masukkan judul video ke dalam Track Title pada Timeline dengan mendrag Jog bar.
d. Untuk menyamakan dengan gerakan klip video, atur durasi judul video tersebut.
10. Menambahkan Komentar
a. Klik tabulasi Audio. Rekamlah komentar dengan mikrofon, klik Record Voice.
b. UVS 8 menmapilkan kotak dialog Adjust volume, lalu klik Start. Jika merasa cukup merekam komentar, klik Stop recording Voice.
c. UCS 8 langsung meletakkan komentar ke Timeline, pada baris dengan ikon mikrofon, sebagai file baru berekstensi WAV.
d. Atur volume komentar tersebut.

11. Menambah Music Latar
a. Masukkan musik yang ingin digunakan sebagai musik latar dengan memilih menu File, pilih Insert Media file to Timeline, pilih Insert Audio, pilih To Music Track. File musik yang disisipkan biasanya berupa file berekstensi WAV atau MP3.
b. UVS menampilkan kota Dialog Open Audio, File. Pilih musik dari Folder My Music.
c. UVS 8 secara otomatis meletakkan lagu tersebut ke barisan Music track pada Timeline paling bawah.Atur volume musik dengan menaikkan atau menurunkan panah di menu berikon speaker. Atur agar musik latar dapat dimulai dan diakhiri dengan halus dengan menekan fade in dan Fade Out. Atur durasi musik latar agar sesuai dengan panjang klip video.
12. Mengatur Audio
a. Analog dengan cara di atas, masukkan file musik dan narasi.
b. Untuk mengetahui hasil kerja, tekan menu Share, klik Project Playback. UVS 8 menampilkan kotak dialog Project Playback – Options.
c. Klik Finish.
d. Atur Volume dan durasinya.
13. Mengekspor Film
a. Klik menu Share dan pilih Create video File.
b. Pada kotak dialog, ketik judul video pada file name.
c. Pilih jenis file video pada kotak Save as Type, misalnya MPEG.
d. Klik Save.
14. Merancang Presentasi untuk Media Komputer (slide) dan untuk Media Vidio
a. Software Movie Maker 2
1) Masukkan foto digital. Klik menu File>Import Into Collections.
2) Pilih foto-foto digital dengan menekan Ctrl atau dengan tombol Shift sambil mengklik di badan foto.
3) Letakkan foto-foto tersebut ke dalam Timeline lalu tambahkan efek transisi, judul video, musik latar dan lainnya.
b. Software Ulead Vidio Studio 8
1) Letakan file foto digital ke dalam Timeline dengan urutan yang diinginkan. Klik menu File, pilih Insert Media File to Timeline, pilih Insert Image.
2) Atur durasi foto untuk menentukan waktu tampil sebuah foto dalam slide show.
3) Nampak beberapa foto berbaris serial. Berikan efek-efek khusus agar slide video tidak membosankan.
15. Melakukan Transfer Format Vidio Analog (Cassette) ke Format Digital (VCD)
1) Aktifkan file TEMP GEnc Plus 2.59
2) Pilih file format MPEG (Movie Pictures Express Groups) yaitu: Video-CD atau DVD.
3) Pilih format NTSC pada bagian Vidio-CD, klik Next.
4) Pada jendela Source File, buka file AVI yang akan dikompresi dengan menekan Browse di samping kotak Video File.
5) Jangan ubah bagian Expert Setting for Sounce, klik Next.
6) Pada bagian Filter Selting ubah Sounce range (awal-akhir klip) dan buat sebuah klip frame.
7) Kurangi suara berisik dengan mengaktifkan Noise Reducation dan biarkan secara default.
8) Selanjutnya ke bagian Bitrate Setting. Klik Evpert, klik OK lalu Next.
9) Pada bagian Specifyng output file name yaitu pada bagian nama file MPEG yang akan dibuat. Klik OK. TEMP GEnc Plus 2.59 memberi tahu bahwa file AVI belum dibentuk.
10) Klik OK, TEMP GEnc Plus 2.59 menjalankan proses kompresi.
Langkah selanjutnya membakar CD untuk membuat VCD. Prosesnya sebagai berikut:
1) Operasikan softare Nero 5.5 tersebut.
2) Pilih Compile New CD, klik Next.
3) Klik Video CD, pilih Next/ Finish.
4) Pilih file MPEG yang sudah terbentuk dari hasil konversi (analog ke digital) pada jendela Video.
5) Klik menu File, pilih Write CD dan tentukan kecepatan pembakaran CD.
6) Tunggu beberapa saat sampai Nero 5,5 memberitahu bahwa proses pembakaran VCD sudah selesai.
7) Tutuplah Nero 5.5 dengan Close.

BAHASA PEMROGRAMAN
VISUAL BASIC 6.0

A. BAHASA PEMROGRAMAN MICROSOFT VISUAL BASIC
Visual Basic ata VB adalah salah satu bahasa pemrograman computer yaitu perintah-perintah yang dimnegerti oleh computer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. VB merupakan salah satu Develompent Tool yaitu alat Bantu untuk membuat berbagai macam program computer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. VB merupakan salah satu bahasa pemrograman computer yang mendukung object.
1. Antarmuka Visual Basic
Langkah pertama adalah mengaktifkan program Visual Basic 6.0 dari ikon pada desktop atau dari taskbar Sart pilih program dan pilih Microsoft Visual Basic. Sesaat setelah menjalankan program akan muncul kotak dialog.
Dalam Visual Basic 6.0 memiliki ruang kerja (workspace) yang terpadu untuk membuat program aplikasi. Ruang kerja terpadu itu disebut dengan IDE.
Di ruang kerja VB 6.0 terdapat beberapa fasilitas yaitu:
a. Menu Bar
Menu untuk mengolah file (File), mengedit (Edit), mengatur tampilan (View) dll.
b. Main Toolbar
Berisi ikon-ikon untuk menjalankan suatu instruksi secara tepat.
c. Properties Explorer Window
Menampilkan daftar form dan modul proyek yang sedang dBapakat. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, file yang membangun program aplikasi yang sedang dikerjakan.
d. Properties Windows
Berisi daftar untuk (men-setting) property objek yang sedang aktif. Kotak pada bagian atas berisi semua objek yang ada. Ada dua pilihan tampilan, yaitu (Alphabettic dan Catagorized.
e. Form Layout Window
Jendela yang menunjukkan posisi relative form terhadap layar monitor.
f. Form Designer
Jendela yang merancang aplikasi yang sedang dBapakat. Form designer dapat diibaratkan “kanvas” untuk “melukis” user interface.
g. Code Editor Window
Merupakan tempat untuk menulis coding.
2. Fungsi dari masing-masing Intrinsik Kontrol tersebut adalah :
a. Pointer
Untuk memilih control yang sudah terdapat di dalam form.
b. Picture Box
Objek control untuk menampilkan gambar (image) dengan format BMP, ICO, WMF, GIF, JPEG, DIB, CUR, dan EMF.
c. Label
Objek control untuk menampilkan tes yang tetap dan tidak dapat diubah oleh pemakai (user).
d. Text Box
Untuk menampung kata yang dimasukkan oleh pemakai.
e. Frame
Untuk menampung control-kontrol lainnya dalam satu kelompok.
f. Command Button
Untuk membangkitkan kejadian tertentu ketika user melakukan klik padanya.
g. Check Box
Untuk memasukkan pilihan yang isinya Ya/Tidak, Yes/No, Benar/Salah, atau True/False.
h. Option Button
Untuk memasukkan pilihan yang memungkinkan user memilih lebih dari satu pilihan.
i. List Box
Untuk menampung sejumlah item dari user dapat memilih lebih dari satu.
j. Combo Box
k. H Scroll Bar dan V Scroll Bar
l. Driver List Box, Dir List Box dan File List Box
m. Shape dan Line
n. Image
o. Data
p. OLE

1 komentar:

rachelcadenhead mengatakan...

Hard Rock Hotel and Casino, Tunica Resorts - Mapyro
Search 성남 출장샵 for Hard Rock 구리 출장마사지 Hotel 익산 출장마사지 and Casino Tunica Resorts 충청남도 출장샵 in Tunica Resorts, MS. Find 경상남도 출장안마 reviews, hours, directions, read/leave reviews,

Posting Komentar